Sejarah Bahasa Korea

Selasa, 08 Februari 2011

Bahasa Korea (한국어), bersama-sama dengan bahasa jepang dan bahasa mongolia adalah bahasa yang di turunkan dari bahasa Altaic. ketiga bahasa tersebut mempunyai banyak kemiripan terutama vowel harmonization-nya. Meskipun demikian, lebih dari 70 % kosakata dalam bahasa korea, di adaptasi dari bahasa Cina. Bahasa ini di gunakan oleh sekitar 60 juta orang penduduk Korea. Bahasa Korea di kenal sebagaiagglutinating language karena banyaknya pemakaian partikel dalan bahasa ini.
Ajaran konfusian yang sudah di anut oleh masyarakat Korea sejak ribuan tahun lalu, membawa pengaruh besar dalam bahasa ini. Ajaran ini sangat memperhatikan perbedaan status orang. Perbedaan ini bisa di sebabkan oleh status usia, jabatan, posisi di dalam keluarga, atau juga pekerjaan orang tersebut. Partikel yang ditambahkan ke dalam suatu kata dalam bahasa korea, sangat di tentukan oleh status orang yang di ajak bicara, status orang yang di bicarakan, dan juga dalam situasi apa pembicaraan tersebut di lakukan. Mungkin bisa saya sebutkan disini bahasa korea hampir mirip dengan bahasa jawa yang mengenal unggah-ungguh (tingkat kesopanan).
Mempelajari grammar dalam bahasa korea lebih jauh penting daripada memepelajarigrammar ketika belajar bahasa lain, seperti bahasa inggris atau jerman. Kamus bahasa korea paling lengkap pun tidak akan berguna bila tidak tahu grammar bahasa korea. Kata kerja dan kata sifat yang terdapat di kamus masih berupa bentuk “mentah” yang harus di ubah terlebih dahulu sesuai status  orang yang di ajak bicara, status orang yang di bicarakan, dan dalam situasi apa pembicaraan tersebut di lakukan. Hal ini hampir mirip dengan bahsa Arab yang juga mengalami banyak perubahan dalam bentuk awal katanya. oleh karena itu, kita akan lebih menitik beratkan tentang pembelajaran grammar.

0 komentar:

Posting Komentar