Indonesia Optimis Juara Umum Sea Games 2011

Rabu, 02 Februari 2011

Indonesia optimistis menjadi juara umum pada ajang olahraga SEA Games 2011 dengan meraih 128 medali emas. "SEA Games 2011 yang akan berlangsung di Indonesia ini merupakan momentum kebangkitan prestasi olahraga di negeri ini," kata Menko Kesra HR Agung Laksono seusai rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri yang membahas tentang persiapan SEA Games 2011 di Jakarta, Senin.
Rakor ini dihadiri antara lain Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Andi Mallarangeng, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan Wagub Jabar Dede Yusuf membahas persoalan dana yang masih kurang guna terselenggaranya SEA Games 2011 ini. Menurut Agung Laksono,
Indonesia boleh berbangga diri dengan prestasi yang ditorehkan atlet Indonesia pada SEA Games tahun 2009 di Laos. "Bukan tidak mungkin pada 2011 kita menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," kata Agung Laksono.
Untuk mencapai target tersebut, menurutnya, diperlukan evaluasi dari berbagai cabang olahraga. Dikatakan Agung, harus ada kesesuaian yang matang dari tiap cabang olahraga. Dalam hal ini perlu dibuat terobosan baru, misalnya atlet yang telah berusia tua harus dipersiapkan penggantinya yang berusia muda.

Selain itu juga harus dibenahi persoalan internal dari tiap cabang olahraga yang ada dan memperhatikan atletnya agar nanti cabang tersebut bisa fokus pada pencapaian prestasi sesuai dengan yang ditargetkan. Lokasi penyelenggaraan SEA Games 2011, kata dia, di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan.

Mengenai ketersediaan anggaran, Agung mengemukakan, selain persiapan sarana yang masih dibangun, tiga provinsi lain juga menyampaikan adanya kekurangan dana. Jateng kekurangan sekitar Rp 274 miliar, Jabar kekurangan Rp 270 miliar, sedangkan Sumsel masih membutuhkan sekitar Rp 416 miliar dari sekitar Rp 1,5 triliun yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan SEA Games di Sumsel. "Kita masih membutuhkan Rp 1,5 triliun lagi untuk pendanaan SEA Games 2011 ini," kata Agung Laksono.
Agung menjelaskan, Sumsel sedang membangun kompleks olahraga untuk menghadapi SEA Games. Pembangunan kompleks olahraga Jakabaring seluas 650 hektare di Palembang ini ditargetkan tuntas dua bulan sebelum nyelenggaraan SEA Games tahun 2011.
Sumsel Siap Sementara itu, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dinilai paling siap dibanding daerah lainnya untuk menjadi penyelenggara SEA Games ke-16 tahun 2011 mendatang. Demikian penilaian yang muncul dari pembahasan antara Komisi X (bidang pendidikan dan olahraga) DPR bersama empat gubernur membahas persiapan penyelenggaraan SEA Games ke-16. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin, dan dipimpin Ketua Komisi X DPR Mahyuddin itu hadir Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo, dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Achmad Heryawan. Sedangkan Gubernur DKI
Fauzi Bowo diwakili Asisten Kesra Pemprov DKI Effendy Anas. Beberapa anggota Komisi X, termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar, mengemukakan, dari pemaparan yang disampaikan tiga gubernur, Sumsel lebih siap dibanding daerah lainnya. Diharapkan, SEA Games mendatang dapat menghasilkan tiga sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan berdampak besar bagi perekonomian daerah.
Alex Noerdin pada kesempatan itu menegaskan, Sumsel siap menyelenggarakan seluruh kegiatan SEA Games dari pembukaan hingga penutupan, dan untuk seluruh cabang olahraga yang diperlombakan atau dipertandingkan. Pihaknya berharap DPR mendorong pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sarana olahraga
Ia menjelaskan, Sumsel sedang membangun kompleks olahraga untuk menghadapi SEA Games. Setelah penyelenggaraan SEA Games, sarana yang ada akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pembinaan olahraga.
Pada kesempatan tersebut, tiga gubernur memaparkan persiapan daerahnya menghadapi SEA Games. Selain persiapan sarana yang masih dibangun, tiga gubernur juga menyampaikan adanya kekurangan dana

Salah satu anggota DPR, Noura Dian Hartaroni, mengemukakan, bukan hanya sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan lebih baik, melainkan juga sumber daya manusianya, terutama menyangkut protokoler. "Persiapan penyelenggaraan harus sangat matang karena ini menyangkut martabat bangsa," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar