Berakhirnya Era Nurdin Halid

Jumat, 04 Maret 2011


Nurdin halid saat ini dapat diibaratkan seperti seorang selebriti yang setiap hari kabarnya selalu diberitakan ditelevisi , media masa , internet , dan berbagai sumber informasi lainnya . Berbagai demonstrasi yang dilakukan berbagai lapis masyarakat pun terjadi di banyak kota di Indonesia , agar Nurdin mundur dari kursi jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dan mengecam pencalonan Ketum PSSI selanjutnya . Aksi agar Nurdin mundur ini tidak hanya diikuti oleh para suporter sepakbola saja , namun juga berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti ICW , KONTRAS, dll . Nurdin dianggap tidak becus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ketum induk persepak bolaan di Indonesia itu . Nurdin adalah salah satu tokoh kontroversial , karena kasus korupsi nya dan menjalankan kepemimpinan PSSI dari balik jeruji besi pada tahun 2006 .
Dan saat ini , Nurdin mencalonkan dirinya kembali untuk menjadi ketum PSSI , Nurdin yang telah menjadi mantan narapidana dengan penuh percaya diri melangkah dan pada seleksi pemilihan ketum PSSI pria 52 tahun ini lolos , padahal ia terganjal oleh statuta FIFA yang menyebutkan bahwa pemimpin PSSI bukan lah orang yang pernah terlibat dalam kasus kriminalitas . Nurdin pernah mendekam di penjara , namun komisi pemilihan meloloskan Nurdin dan Nirwan Bakri dan menggulingkan George Toisutta dan Arifin Panigoro . Sampai Toisutta dan Arifin mengajukan banding kepada Komisi Banding Pemilihan Ketum PSSI , dan tidak ada satupun calon yang dinyatakan lolos verifikasi . Demikian keputusan Komite Banding PSSI yang disampaikan ketuanya, Tjipta Lesmana di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (25/2/2011).
Keputusan tersebut membuat FIFA mengambil peran untuk menyesaikan permasalahan yang sedang terjadi dan mencari jalan yang terbaik untuk PSSI kedepan . Usaha yang dilakukan FIFA yaitu menggelar Sidang Komite Eksekutif, Kamis (3/3/2011) di Zurich,Swiss. Beberapa saat sebelum sidang banyak yang berpendapat dan memprediksi bahwa FIFA akan membekukan PSSI , yang berarti tim nasional sepakbola Indonesia tidak dapat lagi mengikuti ajang internasional, regional , ataupun antarklub di Indonesia sendiri . Ini jelas sangat merugikan . Namun , didalam sidangnya , FIFA memutuskan agar PSSI merubah semua kepengurusannya , meminta PSSI untuk konsisten mematuhi statuta FIFA , serta menyelenggarakan kongres paling lambat 26 Maret dan selanjutnya memilih ketua umum PSSI yang baru sebelum tanggal 30 April .

Putusan yang disampaikan jelas telah memupuskan perjuangan Nurdin untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode selanjutnya . Ini menjadi akhir kiprah Nurdin Halid dalam kepengurusan induk sepakbola tanah air itu . Putusan ini menghentikan kiprah Nurdin yang telah menjabat sebagai ketua PSSI selama 8 tahun . Tugas terakhir Nurdin yaitu menjalankan kongres untuk memilih ketua PSSI yang baru . Jika Nurdin mampu menjalkannya dengan sukses , ini dapat menjadi salah satu prestasi bagi nama Nurdin sendiri .


By : WYNNI PUTRI UTAMI IX.1

0 komentar:

Posting Komentar